Pages

Selasa, 10 Januari 2012

VERSTEHEN (PEMAHAMAN)


Max Webber seorang sosiolog yang sangat berpengaruh dalam perkembangan teori sosiologi. Pria kelahiran Erfurt, Jerman 21 April 1864 ini telah menerbitkan banyak buku yang dapat dijadikan referensi guna kemajuan ilmu sosiologi selanjutnya. Pada tahun 1904 dan 1905 Webber menerbitkan karyanya yang terkenal yaitu The Protestant Ethic and Spirit of Capitalis. Selain sosiologi agama Max Webber juga terkenal dengan teori pemahaman “Verstehen”, teori ini menekankan pada tingkah laku yang menurut Webber perbuatan si pelaku memiliki arti subyektif, kehendak mencapai tujuan, serta di dorong motivasi.

PASAR TRADISIONAL EKSISTENSI RAKYAT KECIL


Seiring dengan perkembangan jaman kebutuhan manusia akan barang dan jasa semakin bertambah. Hal ini yang mendorong pengusaha untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan tersebut dengan cara yang modern dan instan. Maka dari itu tidak janggal apabila saat ini sedang menjamur pendirian pasar modern (modern market), dengan berbagai tingkat mulai dari mini market, toko swalayan hingga mall atau plaza. Bagi masyarakat yang mempunyai jadwal kerja yang sibuk pasar-pasar modern inilah yang mereka pilih untuk membeli semua kebutuhan mereka. Tempat dan pelayanan yang nyaman serta tidak membuang waktu kita terlalu lama dengan proses tawar menawar seperti yang kita lakukan di pasar tradisonal.

Selasa, 03 Januari 2012

KEARIFAN LOKAL OBYEK WISATA SEBAGAI TONGGAK PERKEMBANGAN PARIWISATA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


Pendahuluan
Wisata merupakan suatu kegiatan manusia dengan cara bepergian ke suatu tempat atau wilayah dengan maksud untuk mengembalikan kondisi pikiran dan jiwanya sesuai dengan keadaan semula. Dalam keadaan seperti ini wisata sering disebut dengan refreshing atau secara bahasa berarti mengembalikan kesegaran. Kegiatan wisata dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan diantaranya yaitu berkunjung ke suatu tempat yang untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuannya atau melakukan hobi lainnya yang dapat mengembalikan kesegaran jiwanya. Namun kenyataannya seseorang dalam melakukan kegiatan wisata memiliki tujuan yang yang berbeda-beda, bisa saja seorang tersebut benar-benar murni ingin refreshing, namun ada juga tujuan berwisata yang lain yaitu bisa sebagai upaya untuk menambah ilmu pengetahuan, melakukan suatu penelitian ataupun sekedar melakukan hobi mereka.

TOLERANSI BERAGAMA “PERSAUDARAAN ADALAH KEKKUATAN”


Kata toleransi berasal dari kata asing yaitu tolerare yang artinya bertahan atau memikul. Dari kata tersebut toleransi merujuk pada adanya suatu kerelaan untuk menerima adanya orang lain yang bebeda. Menurut Webster’s New American Dictionary arti toleransi adalah memberi kebebasan dan berlaku sabar dalam menghadapi orang lain. Padanan kata toleransi dalam bahasa arab yaitu tasamuf yang berati memberikan sesuatu  untuk saling mengizinkan dan saling memudahkan. Dari beberapa pendapat di atas toleransi dapat diartikan sebagai sikap menenggang, membiarkan, baik berupa pendirian, kepercayaan, dan kelakuan yang dimiliki seseorang atas yang lain. Dengan kata lain toleransi adalah sikap lapang dada terhadap prinsip orang lain. Toleransi tidak berarti seorang harus mengorbankan kepercayaan atau prinsip yang dianutnya. (Ajad, 2009:141-142)

Senin, 02 Januari 2012

BERKACA PADA TRANSPORTASI PUBLIK NEGARA SAKURA



 
Transportasi merupakan komponen utama dalam sistem hidup dan kehidupan, sistem pemerintahan, dan sistem kemasyarakatan. Kondisi sosial demografis wilayah memiliki pengaruh terhadap kinerja transportasi di wilayah tersebut. Tingkat kepadatan penduduk akan memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan transportasi melayani kebutuhan masyarakat. (Siti Aminah)

KETERBUKAAN TERMAKAN OLEH UANG

Memaknai arti Hak Asasi Manusia terutama di Indonesia tampaknya masih jauh dari kata kesempurnaan. Kebebasan merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dari demokrasi, terkesan masih menapakkan makna sebagai kepentingan pihak tertentu. Demokrasi yang seharusnya dapat di rasakan manfaatnya oleh semua warga masyarakat belum dapat menampakkan esensi manfaat yang sebenarnya. Kebebasan yang menjadi butir utama dalam suatu system demokrasi pun terlihat hanya sebagai kata saja. Bagaimana tidak jika kebebasan itu harus di batasi dengan hal-hal yang menyebabkan diskriminasi social?